Tajur di Antara Macet dan Lautan Tas Murah

Apa yang ada di pikiran Anda tentang Bogor? Tentunya bukan cuaca panas seperti apa yang terjadi dengan Bekasi akhir-akhir ini yang di-bully di media sosial karena cuacanya yang panas. Tapi sebagai warga Bogor, saya pun bingung kini apa yang bisa dibanggakan oleh kota kelahiran saya tercinta ini. Karena akhir-akhir ini kota kami hanya terkenal dengan kemacetan, angkot dan mungkin korupsi yang terjadi di Kabupaten Bogor yang mengakibatkan Bupati Rachmat Yasin menjadi tersangka.

Situasi Tajur Bogor - Terkini

Setelah lama, akhirnya yang muncul dalam benak saya adalah Puncak, talas bogor, tas tajur, sepatu Ciomas. Itulah beberapa hal positif yang muncul saat berbicara tentang Bogor. Jangan hanya tentang kemacetan atau bahkan kota pengirim air banjir.

Dalam artikel ini khususnya akan dibahas tentang daerah Tajur Bogor yang mungkin paling berpengaruh terhadap pendapatan daerah di Kotamadya Bogor. Kita tidak akan berbicara soal daerah Puncak karena kawasan itu secara resmi milik Kabupaten Bogor dan sebagian Kabupaten Cianjur.

Daerah Tajur semacam daerah perlintasan antara Jakarta-Puncak (Roda Dua), Bogor – Sukabumi, serta Ciawi dan Bogor. Ketika jaman saya masih sekolah dulu daerah ini adalah tempat hiburan saya untuk menonton film,  yaitu di Galaxy Theatre. Kondisi jalan sedikit bergelombang dan agak menanjak kalau Anda berkendara dari arah Bogor ke arah Ciawi. Tidak banyak yang populer pada masa lalu didaerah ini selain pabrik Unitex dan Nutrifood (yang populer dikalangan pencari kerja).

Tapi, lain dulu lain pula sekarang. Tajur kini terkenal dengan kemacetannya yang parah terutama di akhir pekan. Kondisi ini mungkin tercipta karena pada saat ini banyak outlet Tas Tajur yang tersebar di daerah ini. Mulai dari Terminal Tas, Stasiun Tas, Dunia Tas dan lain lain. Mungkin nanti ada Bandara tas yah. Tapi jangan lihat segala sesuatu dari segi negatifnya saja, harus lihat dari sisi positifnya juga. Industri tas tajur bisa jadi harapan Pemkot Bogor untuk menjaring turis dan pendapatan daerah.

Banyak turis lokal terutama dari Jakarta dan daerah Bogor yang mengunjungi Bogor, bahkan hanya untuk berburu tas bikinan lokal Tajur ini. Salah satu pabrik tas yang terkenal yang justru terletak di daerah Katulampa – Bantar Kemang adalah Sumber Karya Indah (SKI). Pabrik ini juga menggabungkan belanja tas dengan pusat rekreasi keluarga. Selain SKI banyak juga outlet-outlet dari pengrajin rumahan kecil menghiasi daerah Tajur dan daerah sekitar Tajur lainnya.

Jika Anda penasaran silahkan berkunjung ke daerah ini, nikmati sensasinya dan tentunya kualitas yang baik dari tas tajur serta garansi seumur hidupnya (rusak bisa diperbaiki lho). Namun, apabila Anda tidak mau atau malas menghadapi kemacetan, Anda dapat membeli dengan online. Saat ini ada banyak outlet tas tajur online. Anda tinggal googling dan taraaaa ... Hasilnya anda tinggal klik, buy and transfer. Plus tunggu kiriman dari toko online tersebut. Gampang bukan? Itulah enaknya hidup dimasa kini gan.

Tas Tajur Murah Meriah

Untuk pembelian online tas tajur saya merekomendasikan GaleriPos. Ini merupakan online store milik PT. Pos Indonesia, melalui pengiriman Kilat Khusus, pesanan Anda akan sampai dalam 2-4 hari ke seluruh wilayah Indonesia. Tak peduli Anda ada berada di wilayah Jakarta ataupun bahkan di Arso Kabupaten Keerom, Papua sana. Barang akan sampai dengan jaminan asuransi yang pasti. Inilah kelebihan Pos Indonesia. Anda juga dapat melacak kiriman Anda di http://www.posindonesia.co.id/ dengan memasukan no resi yang diinfokan oleh GaleriPos.com.

Kembali ke kemacetan di daerah Tajur. Hal ini memang tidak terhindarkan akhir-akhir ini. Turis lokal dari Jakarta baik yang beroda empat maupun beroda dua, penduduk Tajur dan warga Bogor sendiri, diperparah lautan Angkot 01 atau 21 (nomor baru), colt angkutan umum Sukabumi – Bogor, bis Sukabumi – Bogor, perbaikan jalan (kadang-kadang), Truk pabrik Unitek dan Nutrifood, truk-truk logistik lainnya, itu semua menambah cerita sesak daerah Tajur - Bogor.

Ya, pada akhirnya memang selalu ada dua sisi pada kehidupan manusia, tergantung bagaimana cara kita melihat suatu kejadian dalam hidup. Anda bisa memandang kemajuan didaerah Tajur ini mengakibatkan kemacetan jalan atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan ulah manusia masa kini, karena di masa lalu kawasan ini merupakan daerah yang hijau dan segar. Atau bisa memandang bahwa industri tas tajur dan outletnya ini sebagai penyerap lapangan kerja dan penambah pendapatan daerah Kotamadya Bogor di era globalisasi dan internet.  Demikianlah – Tajur di antara macet dan lautan tas murah. (Dons)